Berkebun Pampakin
Pampakin ada
kalanya berbuah banyak dan ada kalanya berbuah sedikit, ini terjadi baik pada
pampakin unggul maupun pampakin lokal. Sebenarnya kemampuan tanaman pampakin
menghasilkan buah tergantung pada pemeliharaan. Pemeliharaan tanaman durian
harus dilakukan sejak tanam hingga setelah panen.
Persiapan
Sebelum Tanam :
1.
Persiapan Lahan
Persiapan lahan diperlukan untuk
mendapatkan kondisi yang sesuai bagi tanaman. Lahan sebaiknya bebas dari
batu-batu besar, batang-batang pohon liar, alang-alang atau gulma lain yang
akan mengganggu sistem perakaran tanaman maupun ketersediaan unsur hara dalam
tanah.
2.
Menentukan pola tanam
Pola penanaman bisa
berbentuk segi empat, segitiga atau sesuai kontur dengan sistem teras. Pola
segi empat sebaiknya dipakai pada tanah datar, terutama untuk memudahkan
perawatan. untuk daerah berbukit yang mempunyai kemiringan lebih dari 200
sebaiknya menggunakan sistem teras dengan penanaman sesuai kontur.
3.
Menentukan Jarak Tanam :
Pampakin dapat ditanam dengan jarak
10x10 m, 10x12 m, 12x12 m dan sebagainya, disesuaikan dengan varietas yang
ditanam. Untuk pampakin yang bertajuk lebar, seperti pampakin lokal sebaiknya
menggunakan jarak tanam yang lebar pula.
4.
Membuat Lubang Tanam :
Ukuran lubang tanam minimal 1x1 m.
Gemburkan dan anginkan tanah galian selama dua minggu. Campur dengan 2-3 kaleng
pupuk kandang pada setiap lubang. Kembalikan tanah galian kedalam lubang tanam
hingga membukit. setelah 2 minggu, gali kembali sebesar polibag pembibitan.
Tanamkan bibit sampai batas leher
akar. Untuk menghindarkan dari sengatan langsung sinar matahari, tanaman bisa
diberi atap jerami sebagai naungan hingga berumur 3-5 bulan, atau hingga
tanaman tumbuh sempurna dengan perakaran yang kokoh. Penanaman ini dilakukan
pada awal musim hujan.
Pemeliharaan Setelah Tanam :
1.
Pemupukan, Pemberian pupuk
dapat dilakukan secara :
v
Parit Melingkar
Parit
melingkar yaitu dengan membuat parit berjarak 1 m melingkar disekeliling batang
utama, kemudian setiap tahun makin jauh sekitar 50 cm.
v
Tugal Pada Lubang
Cara
ini cocok untuk lahan miring. Untuk satu pohon diperlukan 2-3 lubang dibawah
tajuk pada kedalaman 20-30 cm. Dosis yang diberikan disesuaikan dengan umur dan
perkembangan tanaman.
Umur tanaman
( tahun )
|
Pupuk
|
|||
Urea ( kg )
|
SP 36 ( kg )
|
KCL ( kg )
|
P. Kandang
( Klg )
|
|
1 - 3
|
0,5 – 1,5
|
1 - 3
|
0,5 – 1,25
|
2 - 6
|
3 - 10
|
2,5 – 4,0
|
3 - 5
|
2,5 – 3,5
|
8 - 18
|
>10
|
3,0 – 5,0
|
4 - 6
|
3,0 – 4,0
|
8 - 18
|
Dosis tersebut tidak diberikan
sekaligus, tetapi diatur sedemikian rupa, yaitu pada akhir musim kemarau,
menjelang tanaman berbunga dan setelah panen.
2.
Pembentukan dan pemangkasan
cabang :
Untuk memperoleh percabangan yang
horizontal dan tidak tumbuh ke sembarang arah, tanaman pampakin dibentuk sejak
kecil. Pangkaslah cabang yang tumbuhnya tidak beraturan atau yang akan tumbuh
ke atas.
Tunas yang akan tumbuh membentuk
cabang yang mengarah ke kiri dan ke kanan serta ke depan dan ke belakang tetap
dipelihara agar cabang tidak mengarah ke atas, sebaiknya cabang tersebut diikat
dengan tali yang dipasak ke tanah, atau diberi beban yang sesuai agar cabangnya
tumbuh datar ke samping.
Dengan demikian, setiap cabang akan
memperoleh sinar matahari yang cukup untuk pertumbuhan dan perkembangan.
3.
Pengendalian Hama Penyakit :
Cara yang paling aman untuk mencegah serangan hama dan penyakit
adalah dengan menjaga kebersihan kebun atau pekarangan, agar tidak tersedia
tempat bagi hama dan penyakit untuk bersarang. Selain itu, kebun yang bersih
dan terbebas dari gulma akan mengurangi persaingan dalam memperoleh unsur hara
dalam tanah, sehingga memungkinkan tanaman tumbuh secara optimal.
Hama yang sering menyerang tanaman
pampakin diantaranya ulat penggerek batang dan larva bokar serta ulat penggerek
buah.
( Larva )
( Penggerek Batang ) (
Penggerek Buah )
Hama ini dapat diberantas melalui
pemberian insektisida sistemik, dengan membuat lubang pada batang, masukkan
insektisida kemudian ditutup dengan pasak kayu.
( Insektisida )
Semoga Bermanfaat .... JJJ
Ø Sebagian
foto diambil dari berbagai situs di internet
Tidak ada komentar:
Posting Komentar